by sponsor

sejarah music R&B

Sejarah Perkembangan Musik R&B
"Siapa yang tidak kenal Michael Jackson, Stevie Wonder, Whitney Houston, dan Mariah Carey?"

Mereka adalah beberapa nama yang terkenal dari jenis musik R&B. R&B berasal dari kata Rhythm and Blues, adalah sebuah jenis musik populer yang berasal dari Amerika Serikat. Musik R&B ini mulai terdengar sejak tahun 1939 setelah Perang Dunia ke-2. R&B kental sekali dengan komunitas Afrika-Amerika, karena awalnya istilah “R&B” digunakan oleh para perusahaan rekaman untuk mendeskripsikan rekaman yang ditujukan untuk para komunitas Afrika-Amerika.

Istilah R&B berulang kali mendapat perubahan arti, pada awal tahun 1950an, istilah rhythm and blues sering digunakan untuk rekaman lagu-lagu berjenis blues. Sejak pertengahan tahun 1950an, setelah musik blues mulai berkontribusi dalam perkembangan musik rock n roll, istilah R&B digunakan untuk mendeskripsikan musik electric blues, gospel, dan soul. Pada tahun 1970an,  istilah rhythm and blues digunakan untuk mendeskripsikan musik soul dan funk. Pada tahun 1980an, jenisn musik R&B yang baru telah berkembang, dan dinamakan dengan Contemporary R&B.
Sejarah R&B

R&B dibagi ke dalam 4 bagian besar, yaitu: Early R&B, Motown dan Soul, Funk dan Disco, Dance dan Rap (Contemporary R&B). Yang banyak kita kenal sekarang tentu saja Dance dan Rap atau Contemporary R&B. Namun, sebenarnya perjalanan untuk mencapai Contemporary R&B itu cukup panjang dan berliku.
Pendahulu

Sebelum itu semua, hal yang melatarbelakangi munculnya musik R&B adalah terjadinya migrasi kaum Afrika-Amerika ke daerah-daerah industri di Amerika Serikat, seperti Chicago, Detroit, New York, Los Angeles, dll. Karena hal itulah pada tahun 1920an dan 1930an mulai muncul pasar untuk jenis musik jazz, blues, dan jenis-jenis musik lainnya yang berkaitan dengan jenis musik tersebut. Awal dari musik R&B adalah musik jazz dan blues. Yang pada tahun akhir tahun 1920an mulai populer lewat karya-karya dari musisi seperti The Harlem Hamfats, Leroy Carr, dan T-Bone Walker.

T-Bone Walker

Akhir Tahun 1940an
Pada akhir tahun 1940an, RCA Victor memasarkan black music dengan istilah “Blues and Rhythm”. Pada tahun ini, Louis Jordan mendominasi tangga lagu Billboard dengan lima lagunya. Pada tahun ini pula, mulai berkembang jenis musik yang berdasar pada ritme boogie-woogie yang pada akhirnya dinamakan dengan jenis musik jump blues. Banyak musisi yang mengusung jenis musik jump blues selain Louis Jordan, contohnya yaitu Big Joe Turner dan Billy Wright.

Louis Jordan

Pada tahun 1949, isitilah “Rhythm and Blues” menggantikan kategori Harlem Hit Parade di tangga lagu Billboard. Pada tahun itu lagu yang mendominasi tangga lagu Billboard adalah “The Huckle-Buck” oleh Paul Williams, seorang saxophonist dan pemimpin band.

Awal – Pertengahan Tahun 1950an
Di tahun ini Johnny Otis banyak sekali mengeluarkan lagu hitsnya dan mendominasi tangga lagu. Lagu hitsnya tersebut diantaranya adalah, “Double Crossing Blues” dan “Cupid’s Boogie”. Ada pula band The Clovers yang menelurkan hits “Don’t You Know I Love You” yang berhasil menduduki peringkat ke-5 di tangga lagu. Pada tahun 1951, seorang penyiar radio bernama Alan Freed yang sering memainkan lagu-lagu R&B pada acara radionya, mendeskripsikan lagu-lagu R&B yang dimainkannya sebagai rock n roll.

Johnny Otis

Tahun 1951 pula, muncul seorang musisi bernama Little Richard yang memulai karirnya dengan rekaman bersama RCA Records, awalnya Little Richard menggunakan jenis jump blues pada musiknya. Tetapi barulah pada tahun 1954, dengan demonya yang menarik perhatian dari Specialty Records, ia mulai menarik perhatian seluruh dunia dengan jenis musik R&B-nya yang baru, lebih cepat dan funky. Yang pada akhirnya membuat Little Richard terkenal dan menjadi bibit dari musik rock n roll. Beberapa dari lagu hitsnya adalah “Tutti Frutti” dan “Long Tall Sally”, lagu-lagu ini pada akhirnya akan menginspirasi musisi rock n roll selanjutnya, seperti Elvis Presley, Otis Redding, dan James Brown.
Akhir Tahun 1950an
1950an adalah dekade yang sangat penting bagi musik R&B, karena disinilah R&B mulai menjadi jenis musik yang populer, mengalahkan jenis musik lain, seperti jazz dan rock n roll. Pada tahun ini diadakan tur konser yang diberi nama “Top Stars of ‘56” yang berisi musisi-musisi seperti Al Hibbler, Frankie Lymon, Carl Perkins, Chuck Berry, Cathy Carr, Shirley & Lee, Della Reese, dll.  Tur ini mendatangi beberapa kota-kota di Amerika Serikat seperti, Columbia, SC, Annapolis, MD, Pittsburgh, PA, Syracuse, Rochester dan Buffalo, New York, dan berakhir di Texas. Saat di Columbia, konser ini berakhir ricuh, dan di Annapolis 80.000 orang berebut untuk masuk ke konser ini yang sebenarnya hanya bisa menampung 8.000 penonton. Hal ini membuktikan betapa terkenalnya musik R&B pada saat itu.

Al Hibbler
Tahun 1960an
Pada tahun ini, pasar musik R&B di dominasi oleh Motown Records milik Berry Goody. Beberapa artisnya yang terkenal adalah The Temptations, Diana Ross and The Supremes, Smokey Robinson dan The Miracles. Pada tahun ini pula, musik R&B juga dikatakan sebagai musik soul, bagi para orang kulit putih, jenis musik ini dinamakan blue eyed soul.

Logo Motown Records

Tahun 1970an – 1980an
Sejak tahun 1970an, istilah rhythm and blues tidak lagi hanya digunakan untuk mendeskripsikan musik soul. Istilah ini juga dipakai untuk mendeskripsikan musik funk, yang adalah jenis musik yang lebih bertempo cepat, hasil gabungan dari musik soul dan jazz. Selain itu istilah rhythm and blues juga digunakan untuk mendeskripsikan jenis musik disco, salah satu jenis musik yang berasal dari musik dance.

Early R&B pun telah menginspirasi musik British pub rock dan mod revival. Dan pada akhirnya istilah “R&B”  lebih umum digunakan daripada “rhythm and blues” , dan khalayak umum menggunakannya untuk mendeskripsikan musik contemporary R&B, yang adalah versi baru dari musik soul dan pop. Musik ini bermula karena musik disco sudah mulai pudar ketenarannya.
Contemporary R&B

Contemporary R&B adalah jenis musik yang berasal dari gabungan elemen-elemen dari berbagai jenis musik seperti, rhythm and blues, pop, soul, funk, dan hip hop. R&B yang sekarang kita kenal adalah bentuk dari contemporary R&B, atau nama lainnya adalah urban contemporary. Contemporary R&B ini adalah musik Afrika-Amerika yang muncul setelah punahnya musik disco di tahun 1980an. Penyanyi-penyanyi yang terkenal dalam jenis musik contemporary R&B ini diantaranya adalah, Michael Jackson dan Mariah Carey.
Sejarah Contemporary R&B

Setelah transisi dari jenis musik soul ke R&B di awal hingga pertengahan tahun 1980an, musisi-musisi seperti Prince dan Michael Jackson mengambil alih tangga lagu. Salah satu album Michael Jackson yang berjudul “Thriller” menjadi album yang paling banyak terjual di seluruh dunia. Penyanyi R&B wanita, seperti Whitney Houston dan Janet Jackson juga meraih popularitas pada akhir dekade 80an. Selain itu, muncul juga New Edition, yang pada akhirnya menjadi prototype dari boy band yang kita kenal sekarang seperti Backstreet Boys dan New Kids On The Block.

Pada awal tahun 1990an, sebuah grup musik bernama Boyz II Men, mempopulerkan kembali jenis classic-soul vocal harmony, dan beberapa grup musik seperti Shai, Dru Hill, dan Soul For Real mengikuti jejak mereka. Boyz II Men dan beberapa pesaing lainnya, mendapatkan keuntungan berupa lagu-lagu ballad dari produser seperti Babyface, Jimmy Jam, dan Terry Lewis. Babyface sendiri adalah produser yang melejitkan karir adik dari Michael Jackson, yaitu Janet Jackson. Karirnya Babyface sebagai penyanyi solo juga berkembang, membawakan lagu-lagu dengan jenis musik R&B yang halus.

Babyface

Selain itu, dikarenakan pada tahun 1990an ini musik alternative rock, adult contemporary, dan gangsta rap mulai berkembang, maka seorang produser bernama Sean “Puffy” Combs, menggabungkan R&B dengan musik hip-hop, yang akhirnya dinamakan “hip hop soul”. Penyanyi-penyanyi yang membawakan jenis hip hop soul ini diantaranya adalah Mary J. Blige, Aaliyah, R. Kelly, dan Brandy. Jenis musik ini menjadi kurang populer pada akhir tahun 1990an, namun kita masih dapat mendengarnya sekarang dalam lagu-lagu dari Keyshia Cole, Ashanti, dan Amerie.

Di pertengahan tahun 1990an, penyanyi-penyanyi sukses seperti Mariah Carey dan Boyz II Men, membawa contemporary R&B ke dalam arus utama selera musik. Mariah Carey dan Boyz II Men pun mempunyai satu lagu duet yang berjudul “One Sweet Day”, yang berhasil menduduki peringkat satu di tangga lagu Billboard Hot 100. Lagu tersebut berhasil menjadi salah satu lagu yang menduduki peringkat satu terlama di tangga lagu Billboard Hot 100. Selain itu, Boyz II Men dan girl group TLC membuat album, masing-masing berjudul “II” dan “CrazySexyCool”, berhasil menjual sebanyak lebih dari sepuluh juta kopi album, yang membuahkan penghargaan sertifikat diamond dari Recording Industry Association of America. Dan pada akhir dari dekade 90an ini, jenis musik neo soul yang memasukkan jenis musik soul tahun 1970an ke dalam musik hip hop soul, mulai berkembang pesat. Dipimpin oleh musisi seperti D’Angelo, Lauryn Hill, dan Maxwell, serta Missy Elliot yang lebih menggabungkan R&B dan hip hop secara bersamaan.

Boyz II Men & Mariah Carey

Berawal dari tahun 1995, Grammy Awards mulai menambahkan kategori Grammy Awards for Best R&B Album, dengan album “II” oleh Boyz II Men yang menjadi pemenang pertamanya. Penghargaan tersebut kemudian diterima oleh TLC untuk album CrazySexyCool pada tahun 1996, Tony Rich untuk album CrazySexyCool pada tahun 1997, Erykah Badu untuk album Baduizm pada tahun 1998, dan Lauryn Hill untuk album The Miseducation of Lauryn Hill pada tahun 1999. Dan pada akhir tahun 1999, majalah Billboard menobatkan Mariah Carey dan Janet Jackson sebagai artis-artis yang paling sukses pada tahun 1990an.

Selama akhir tahun 1990an sampai dengan awal tahun 2000an, pengaruh dari musik R&B terhadap musik pop bisa jelas terlihat. Contohnya pada artis-artis seperti Jennifer Lopez, dan *NSYNC. Selain mereka, bintang pop yang menampilkan lagu-lagu yang sangat terpengaruhi musik R&B (sering dikatakan juga “dirty pop”, “urban pop”, atau definisi modern dari “hip hop”) yaitu, Britney Spears, Gwen Stefani, dan Pink.
Semenjak tahun 2000an, percampuran antara musik R&B dan hip hop semakin kental. Sampai-sampai mencapai tahap dimana perbedaan antara lagu hip hop dan R&B hanya terdapat pada apakah vokalnya dinyanyikan biasa atau menggunakan rap. R&B mulai fokus pada penyanyi solo daripada grup saat tahun 2000an berjalan. Artis-artis yang terkenal pada tahun 2000an ini diantaranya adalah, Usher, Beyonce, dan Mariah Carey.

Soul R&B terus berlanjut menjadi populer, dengan musisi seperti Alicia Keys, John Legend, Toni Braxton, dan pemenang American Idol, Fantasia, yang terus memasukkan pengaruh R&B klasik terhadap musik mereka. Quiet storm atau R&B yang halus, tetap ada walaupun sudah tidak sedominan dulu. Namun pengaruh dari jenis musik R&B quiet storm ini masih dapat didengar pada lagu “We Belong Together” yang dibawakan oleh Mariah Carey.

Mengikuti kesuksesan R&B, musik urban meraih dominasi komersial pada tahun 2000an, yang menampilkan kesuksesan para musisi hip-hop dan R&B di tangga lagu Billboard. Pada tahun 2004, dua belas lagu yang menempati peringkat tertinggi di tangga lagu Billboard Hot 100, semuanya adalah penyanyi Afrika-Amerika, dan hal ini menyumbang 80% dari hits R&B nomor satu di tahun itu. Bersamaan dengan lagu-lagu hits dari Usher, peringkat tertinggi tangga lagu radio Top 40 dan tangga lagu pop serta R&B, diduduki oleh lagu “Hey Ya!” dari Outkast, “Drop It Like It’s Hot” dari Snoop Dogg, “Lean Back” dari Terror Squad, dan “Goodies” dari Ciara. Chris Molanphy dari The Village Voice mengatakan bahwa, “sejak awal tahun 2000an, urban pop adalah musik pop.”

0 komentar:

Posting Komentar